watch sexy videos at nza-vids!

PERANAN WANITA DAN KEBANGKITAN UMMAT ISLAM MASA KINI


Tidak dapat diragukan lagi, bahwa kita hidup dalam era kebangkitan Islam, setelah sekian lama kaum Muslimin berada dalam keadaan tidak sadar dan lelap dalam tidurnya yang berkepanjangan, seperti halnya kaum Kahfi, dimana musuh-musuh mereka mengintervensi dari Barat, Timur, Selatan dan Utara. Kemudian menjajah dan menguasainya, sehingga dengan mudah menjatuhkan mereka dari agamanya, yaitu Islam. Lalu diganti secara paksa peraturan-peraturan baru, hukum-hukum baru, baik dalam masalah politik maupun sosial.

Hal-hal yang demikian itu terjadi pada saat kaum Muslimin dalam keadaan tidak sadar. Kemudian berkat perjuangan ahli-ahli fiqih dan dakwah, maka terjadilah pembaruan untuk membangun pusat dakwah Islamiah dan perorangan di mana-mana.

Dengan takdir Allah, maka terjadilah kebangkitan ummat Islam. Hal ini sudah biasa bagi ummat Islam dan sesuai dengan sifatnya, bahwa ummat Islam tidak mungkin mati selamanya, tanpa bangkit kembali. Karenanya, agama yang hidup mengharuskan ummatnya hidup; dan Allah swt. dalam setiap masa selalu mengangkat seseorang, untuk membawa keharuman agama bagi ummatnya.

Dalam setiap masa selalu timbul di tengah-tengah ummat Islam, orang-orang yang membela kebenaran, walau bahaya menentangnya, sampai datangnya hari Kiamat. Maka dari itu, keluarlah suara-suara untuk mengajak bagi ditegakkannya kebenaran dan dipraktekkannya agama Islam secara utuh serta pembaruan, sebagaimana dapat dirasakan seperti sekarang ini.

Sebenarnya, kebangkitan ini meliputi semua aspek. Sebagian orang mengira di saat permulaan hanya suara saja yang timbul, disebabkan oleh perasaan dan semangat. Sementara kenyataan menjadi sebaliknya, setiap waktu bertambah kuat semangat yang menyala, perasaan yang hidup dalam kesadaran pada agama tersebut, dan kebangkitan berdasarkan pikiran yang sehat, setelah lama hidup jauh dari kemurnian dan kebenarannya. Sadar akan akibat dan keadilannya di segala bidang.

Sungguh telah berubah semua perasaan dan simpatik, yang dulunya di bawah naungan gerakan Nasionalisme dan Sosialisme, serta lain-lainnya, dari aliran yang bertentangaan dengan agama. Maka, pikiran-pikiran yang semula dipengaruhi oleh paham-paham yang bukan bersumber pada Islam, karena belum paham terhadap Islam, sekarang ini mereka sadar akan kebenaran dan kemurnian dari ajaran Islam. Mereka paham bahwa Islam itu bukan ibadat saja, tetapi menyangkut segi akidah, akhlak yang luhur, muamalah (jual-beli) yang baik, dan hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah. Bahkan Islam itu adalah amanat dan risalah yang dapat mengatur kehidupan manusia sebelum lahirnya manusia, sesudah lahir, ketika masih berupa janin, di waktu hidup dan ketika mati. Begitu juga di waktu bangkit kembali.

Kebangkitan ini termasuk kebangkitan berpikir. Kita telah melihat buku-buku yang telah ditulis oleh ahli-ahli pikir

dan penulis-penulis terkenal. Di mana-mana, terutama di perpustakaan, penuh dengan bermacam-macam buku yang dibaca para generasi muda Islam, mulai dari yang berpendidikan rendah sampai yang berpendidikan tinggi, mereka mempelajarinya secara mendalam.

Adapun masa kemunduran dan bekunya pikiran adalah disebabkan oleh banyak hal, diantaranya ialah:
Pada masa itu banyak pikiran-pikiran yang condong dan menganggap harus ikut peradaban Barat di segala bidang.

Tiada jalan bagi kemajuan, kecuali mengambil peradaban Barat secara keseluruhan, baik, buruk, pahit dan manis. Sehingga para simpatisan giat mencari dalil untuk menguatkan kedudukan dan peradaban orang asing; bahkan hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan mereka, dicela dan dianggap tidak sempurna, misalnya dalam masalah talak, riba, poligami dan sebagainya.

Sekarang ini lain halnya, semua masalah dihadapi dengan bahasa ilmiah dan pikiran yang sehat, walaupun mereka dalam masa kemajuan telah mencapai bulan dan dengan mudah manusia dapat menikmati hidup yang mewah, tetapi mereka gagal dalam membina ketenangan jiwanya. Mereka hanya memperhatikan sarana bagi sesuatu, tetapi mereka mengabaikan tujuan luhur dari kehidupan ini, dan itu hanya bisa diarahkan oleh Islam.

MASALAH YANG TIDAK DAPAT DIJAWAB
Peradaban masyarakat Barat tidak dapat menjawab pertanyaan berikut ini: Untuk apakah manusia ini hidup, dari mana dan hendak ke mana mereka pergi?

Peradaban Barat tidak dapat memberi kebahagiaan dan kesejahteraan bagi manusia. Maka Islamlah satu-satunya agama alternatif yang dapat mengungkapkan kelemahan dan ketidakmampuan mereka dalam menghadapi tantangan kehidupan yang menuju ke arah kesejahteraan di dunia maupun di akhirat. Islamlah yang dapat menjawab dan memecahkan semua permasalahan, baik masalah politik, sosial dan lainnya.

Next=>>

<<=Back

Back to index